Monday, August 9, 2010

Akhirnya Operasi Bayi Kaki Empat Sukses

gatab - Setelah melalui operasi selama lebih kurang enam jam, Tim Dokter Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan, Sumatera Utara, berhasil mengangkat kaki dan tangan parasit di tubuh Riska Salbila, Senin (9/8/2010).

“Tidak ada kendala serius yang dihadapi tim saat mengoperasi Riska,” ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUPHAM Ronald Purba saat dihubungi melalui telepon selular, Senin (9/8) malam.

Yang paling sulit, sambung dia, waktu melepaskan sendi panggul pasien. Sebab bisa terjadi pendarahan kalau tidak hati-hati. Rekonstruksi panggul nanti akan dilakukan ketika Riska sudah berumur tiga tahun.

Bayi asal Labuhan Batu Utara (Labura) Sumut itu masuk ruangan operasi sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi. Riska dioperasi di Ruang Operasi Gedung Central Medical Unit Lantai III RSUPHAM. Pada saat operasi tersebut, tubuh Riska dipasangi dengan selang kemih, cateter, dan selang monitor.

Meski operasinya berhasil, namun ada kelainan pada sistem saluran kemih dan ureter bayi berusia 15 bulan itu. Saluran kandung kemihnya ada dua, sedangkan ureternya berjumlah tiga.

Jadi, untuk operasi selanjutnya, tim dokter akan memilih saluran kandung kemih dan ureternya yang bagus. Selain itu, juga akan dilakukan rekonstruksi bentuk jenis kelaminnya oleh dokter bedah plastik, agar bentuknya sempurna.

Operasi Riska ditangani tim dokter yang terdiri dari 30 dokter spesialis dan perawat. Tim dokter yang terlibat menangani Riska adalah tim dokter dari bedah urologi, jantung anak, orthopedic, dokter anak, radiologi dan lainnya, termasuk juga co-ass dan PPDS. Operasi tersebut dipimpin Prof dr Munir Lubis Sp A dan Prof dr Nazar Sp Orth.

Biaya keseluruhan operasi tahap pertama diperkirakan mencapai Rp300-400 juta. Operasi ini sendiri merupakan tahap pertama. Selanjutnya, tim dokter akan melakukan operasi tahap kedua beberapa bulan kemudian, setelah melihat kondisi bayi kembaran dari Riski Salbila tersebut nantinya.

Anak bungsu buah hati pasangan Husnul Marpaung (46) dan Asnizar (42) itu telah dirawat di RSUPHAM sejak April 2009 lalu. Saat ini, Riska berada di Ruang ICU Anak dengan ventilator, monitor, dan selimut hangat. Riska akan terus dipantau dengan monitor selama 24 jam.(ful)
KLIK AJA DISINI KALAU INGIN MENJELAJAHI PLANET MARS

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails