Seorang anak berusia sembilan tahun mengalami luka parah bekas gigitan dan sulutan rokok di sekujur tubuhnya.
Adalah Bambang Eryanto. Bocah kelas IV SD ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat dianiaya Supendi (26), ayah tirinya. Pelaku mengaku menganiaya korban karena dianggap membandel dan sering berbohong.
Akibat penganiayaan tersebut, warga Desa Muara, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon ini, menderita luka hampir di sekujur tubuhnya. Badan, tangan, punggung, pantat, bibir bahkan kemaluannya penuh dengan luka bekas gigitan ayah tirinya.
Bambang yang mengalami luka parah sempat dibawa ke Puskesmas Kapetakan oleh pelaku pada Selasa 27 Juli siang. Namun, Puskesmas menolak karena luka yang diderita Bambang cukup parah. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan.
Orang tua kandung Bambang, Muhammad Yusuf (36) mengaku syok melihat kondisi anaknya. Dia meminta polisi menghukum pelaku seberat-beratnya.
“Pelaku sudah keterlaluan dan tidak berprikemanusiaan,” ujar Yusuf saat mendampingi anaknya di Rumah Sakit Pelabuhan.
Supendi akhirnya ditangkap anggota Polsek Kapetakan setelah paman korban melaporkan peristiwa tersebut.
Di dalam tahanan, pria asal Desa Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tambak tersebut terus menangis tak henti-henti. Dia mengatakan, Bambang anak yang bandel dan sering berbohong.
“Setiap dikasih uang buat menabung bukannya ditabungkan malah habis untuk jajan,” ujar Supendi.
Karena itu, lanjut Supendi, dia kerap menghukum Bambang dengan berlebihan. Bahkan, dua bulan terakhir Bambang harus merasakan gigitan Supendi. Tidak hanya itu sesekali bara api rokok pun harus mendarat di tubuhnya.
Orang tua Bambang sudah bercerai sejak dia masuk sekolah taman kanak-kanak (TK). Bambang dan kakaknya, Fitri pun tinggal bersama Supendi lantaran ibunya, Turkinah, menjadi TKW di Arab Saudi.
Namun, pelaku tidak melakukan hal yang sama kepada Fitri yang sudah duduk di kelas VI SD, karena yang bersangkutan dianggapnya anak yang baik dan menurut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kapetakan, Ajun Komisaris Polisi H Amat Suhermat membenarkan peristiwa tersebut dan berhasil menangkap pelakunya.
“Saat ini pelaku masih menjalani penyidikan lebih lanjut,” ujar H Amat.
(Ibnu/Koran SI/lsi) KLIK AJA DISINI KALAU INGIN MENJELAJAHI PLANET MARS
No comments:
Post a Comment