Seorang warga Negara India gantung diri di apartemen kondominium Kemayoran lantai 15, Jakarta Pusat.

Image via Wikipedia

JAKARTA - Seorang warga Negara India ditemukan tak bernyawa di apartemennya, apartemen kondominium Kemayoran lantai 15, sekira pukul 12.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Budi menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh kerabatnya. Pria yang diketahui bernama Danish P Siddiqui (27) itu sudah tergantung di ruang depan apartemen tersebut.
“Ketika seorang temannya membuka pintu apartemen si korban, ia menemukan korban sudah gantung diri depan pintu,” kata Budi saat dikonfirmasi okezone di Jakarta, Selasa (20/7/2010).

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki korban yang berprofesi sebagai guru olah raga tersebut.

“Motifnya belum bisa dipastikan ya, karena pihak kami masih mengusut ke TKP-nya jadi belum bisa kami berikan keterangan lebih lanjut. Tunggu lah setelah kami menyelidikinya,” tandasnya.

Setelah melakukan autopsi, tambahnya, jasad Danish akan dikirim ke negara asalnya. “Kalau kasusnya selesai, baru si korban dibawa pulang ke negaranya,” paparnya.

Budi menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan alat pemantau CCTV, diketahui hanya Danish sendiri yang terlihat masuk ke apartemen di lantai 15 kondominium Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Meninggalnya WNA India murni bunuh diri," kata Budi saat dikonfirmasi okezone, Rabu (21/7/2010).

Polisi, sambungnya sudah memeriksa beberapa saksi mata termasuk petugas keamanan internal apartemen. "Tak ada kejanggalan dalam peristiwa ini. Kasus ini tidak melibatkan orang lain," kata dia.


Sebelum mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri, Danish P Siddiqui menulis sepucuk surat berisi kekecewaan.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Budi Sartono menjelaskan, surat dua lembar yang ditulish Danish dengan bahasa Inggris dan Indonesia itu mengisahkan rasa kecewanya terhadap seseorang. Surat ini ditemukan di apartemen Danish di lantai 15 Kondominium Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Di tempat kejadian perkara (TKP), korban meninggalkan surat itu, intinya dia kecewa dan menyesalkan perbuatan seseorang," kata Budi saat dikonfirmasi okezone, Rabu (21/7/2010).

Pihaknya memastikan, kasus ini murni bunuh diri. Hal ini dipastikan dari pemeriksaan saksi mata termasuk kamera pemantau CCTV. "Tak ada kejanggalan dalam peristiwa ini. Kasus ini tidak melibatkan orang lain," kata dia. (frd)
(hri)